SEMARANG – Nama Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali berkibar di jajaran perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Dalam University Rankings 2021 versi SCImago Institutions Rankings (SIR), nama Undip berada di posisi terhormat baik dalam peringkat lembaga dari semua sektor (all sector) maupun berdasarkan bidang subyek (subject areas). Dari 17 subject areas yang diperingkat, nama Undip di posisi terhormat pada 9 bidang ilmu yang diperingkat SIR.
Kesembilan subject areas (bidang subyek/cabang ilmu) dimana Kampus Diponegoro berada di posisi terhormat meliputi bidang subyek Veterinary (kehewanan/peternakan) peringkat ke-2 Nasional, ke-66 Asia dan ke-326 Dunia; Chemistry (Kimia) juga menempati peringkat ke-2 nasional, ke-419 Asia dan ke-681 dunia; dan peringkat ke-3 Nasional, ke-316 Asia, ke-522 Dunia untuk subyek Energy.
Di subyek Economics, Econometrics and Finance (Ekonomika dan Keuangan) Undip ada di posisi ke-5 Nasional, ke-165 di Asia dan ke-505 Dunia. Sedangkan di kelompok ilmu Agricultural and Biological Sciences (Pertanian dan Ilmu Biologi) ada di posisi ke-5 Nasional, ke-292 Asia dan ke-668 Dunia. Untuk Earth and Planetary Sciences (Ilmu Kebumian dan Antariksa) posisinya ada di peringkat Ke-6 Nasional, ke-121 Asia dan ke-344 Dunia. Adapun di Environmental Science (Ilmu Lingkungan) peringkatnya ke-7 Nasional, 344 Asia dan 510 Dunia; kemudian di Business, Management and Accounting (Bisnis, Manajemen dan Akuntansi) posisinya ada di peringkat 7 nasional, 146 Asia dan 588 Dunia.
Beberapa area subyek lain dimana posisi Undip berada di 10 besar nasional adalah Medicine (Kedokteran); serta Biochemistry, Genetics and Molecular Biology (Biokimia, Genetika dan Biologi Molekuler). Di subject areas Kedokteran Undip berada di peringkat 9 Nasional, 403 Asia dan 805 Dunia. Sedangkan di Biokimia, Genetika dan Biologi Molekuler ada di peringkat ke-10 Nasional, 503 Asia dan 947 Dunia.
Yang patut dicatat dari Peringkat SIR 2021 ini, di kawasan Asia peringkat Undip rentang posisinya ada di antara 66 sampai 499. Hanya satu subject Area yang ada di 503. Sementara di peringkat dunia rentang posisinya ada di 326 sampai 947. Tidak ada lagi bidang keilmuan yang posisinya melewati posisi 1.000 Dunia, bahkan ada dua bidang yang posisinya sudah masuk 500 terbaik. Hasil lengkap dapat dilihat pada tabel.
Dimintai tanggapannya tentang hal ini, Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum berharap bahwa capaian itu sebagai indikasi bahwa kampus yang dipimpinnya sudah mendapat pengakuan di tingkat dunia. “Cita-cita Undip menjadi universitas riset yang unggul dan universitas berkelas dunia (world class university) dapat diwujudkan dengan semakin meningkatnya kualitas riset, inovasi dan dampaknya ke masyarakat luas. Tidak mudah untuk mencapainya, tapi bukan berarti tidak bisa,” kata Prof Yos Johan, Rabu (28/4/2021).
Sebagai gambaran Scimago Institutions Rankings (SIR) merupakan data pemeringkatan dunia yang menilai relevansi publik terhadap riset atau penelitian yang ada di institusi. Ada 5 kelompok institusi yang dinilai, yaitu universitas, pemerintah, kesehatan, perusahaan, dan lembaga nirlaba.
Ada 3 indikator yang dipakai untuk mengukurnya, yaitu kinerja riset (diberi bobot 50%), luaran inovasi (bobot 30%), dan dampak sosial (bobot 20%). Dalam melakukan pengukuran, SCImago memanfaatkan visibilitas web serta pengolahan data Scopus. Untuk kinerja riset, penilaian SIR mencakup jumlah jurnal, kolaborasi internasional, keterbukaan akses, dan jumlah publikasi berkualitas yang banyak mendapatkan sitasi publik. Untuk pengkuruan inovasi, penilaiannya meliputi jumlah publikasi yang disitasi dalam paten dan jumlah aplikasi paten yang dihasilkan. Sedangkan untuk penilaian dampak sosial diukur dari jumlah mention publikasi melalui berbagai platform media sosial serta jumlah kunjungan ke website atau situs institusi. (tim humas).
Sumber: undip.ac.id