Semarang – Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, khususnya di bidang keperawatan medikal bedah, Program Studi Sarjana Keperawatan Departemen Ilmu Keperawatan FK Undip menggelar kuliah tamu dengan tema “Asuhan Keperawatan (Askep) pada Pasien dengan Stroke” pada Kamis, 9 November 2023.

Acara yang berlangsung di Ruang Aula Lantai 5 Gedung Keperawatan Undip, Kampus Tembalang ini diikuti oleh ratusan mahasiswa program sarjana keperawatan. Narasumber utama adalah Dr. I Made Kariasa, S.Kp, M.M., M.Kep., Sp.Kep.MB, seorang dosen senior dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia yang ahli dalam keperawatan medikal bedah.

Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan, Bapak Agus Santoso, S.Kp., M.Kep., secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kuliah tamu sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sebagai calon perawat profesional. Beliau juga menyoroti kontribusi kegiatan ini terhadap pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Undip sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum di Indonesia.

Dalam paparannya, narasumber memberikan gambaran mendalam mengenai asuhan keperawatan pada pasien stroke. Beberapa hal yang disampaikan diantaranya adalah bahwa perawat memainkan peran penting dalam memberikan pelayanan holistik, mengevaluasi kondisi fisik, psikologis, dan sosial pasien. Tim perawat bekerja sama dengan tim medis dan terapis, menyusun rencana asuhan, serta memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang perawatan pasca stroke. Dengan pendekatan holistik, diharapkan asuhan keperawatan dapat memaksimalkan pemulihan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Selain itu, topik tentang vertigo dan stroke juga menjadi bahasan yang menarik dalam kuliah ini. Vertigo merupakan sensasi pusing atau tidak seimbang yang bisa terkait dengan gangguan pada sistem keseimbangan di telinga dalam atau di otak. Dalam beberapa kasus, vertigo dapat menjadi gejala stroke, terutama jika disebabkan oleh iskemia atau kurangnya aliran darah ke area otak tertentu. Meskipun demikian, vertigo bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan tidak semua kasus berhubungan dengan stroke. Jika seseorang mengalami vertigo atau gejala stroke, diharapkan untuk segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Topik yang menarik dari narasumber menciptakan atmosfer kuliah yang dinamis dengan partisipasi aktif dari para peserta. Keseriusan dan antusiasme peserta terlihat hingga akhir acara. [AN]