Semarang – Program Studi Sarjana Keperawatan FK Undip menggelar seminar keperawatan dengan topik kesehatan remaja dan mekanika tubuh pada Rabu, 22 November 2023 di Kampus Teluk Awur Jepara.
Acara ini digelar khusus untuk para siswa dan siswi sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan baik negeri maupun swasta di Jawa Tengah khususnya di sekitar wilayah Jepara. Hal ini menjadi salah satu strategi Undip untuk lebih mengenalkan Program Sarjana Keperawatan di Kampus Jepara kepada masyarakat.
Seminar menampilkan tiga narasumber dari dosen keperawatan Undip. Dr. Anggorowati, M.Kep.,Sp.Mat, salah satu narasumber pada seminar ini memberikan paparan tentang kesehatan remaja yang cukup menjadi konsen publik saat ini.
Kesehatan remaja mengacu pada kondisi fisik, mental, dan sosial yang baik pada individu usia remaja, yakni sekitar 10 hingga 19 tahun. Kesehatan remaja menjadi isu yang sangat penting karena melibatkan aspek kesehatan fisik, seperti nutrisi yang tepat, aktivitas fisik yang cukup, dan tidur yang cukup. Selain itu juga mencakup dukungan emosional, manajemen stres, dan kesehatan jiwa yang baik. Secara sosial, kesehatan remaja melibatkan interaksi sosial yang positif, relasi yang sehat dengan teman sebaya dan keluarga, serta keterlibatan dalam kegiatan komunitas yang bermanfaat.
Selain kesehatan jiwa, seminar ini juga membahas tentang mekanika tubuh. Ns. Muhammad Rofi’i, dosen Divisi Keperawatan Dasar Undip memaparkan bagaimana mekanika tubuh menjadi satu aspek dasar yang harus diperhatikan untuk kesehatan individu. Mekanika tubuh adalah studi tentang gerakan, gaya, dan interaksi antara bagian-bagian tubuh dalam konteks keseimbangan dan gerakan. Hal ini mencakup pemahaman tentang struktur tubuh, fungsi organ, serta mekanisme gerakan seperti sendi, otot, dan kerja organ tubuh lainnya.
Namun demikian, masih banyak kesalahan umum yang sering terjadi yang dilakukan individu di masyarakat. Diantaranya adalah posisi tubuh yang tidak tepat atau buruk saat duduk, berdiri, atau beraktivitas. Hal ini dapat menyebabkan masalah pada tulang belakang, otot, dan sendi. Hal lainnya adalah kurangnya pemanasan dan pendinginan sebelum ataupun sesudah melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Hal ini perlu dijadikan perhatian untuk dapat meminimalkan risiko cedera.
Pada akhir sesi seminar juga dipaparkan profil Program Pendidikan Sarjana Keperawatan Undip di Kampus Teluk Awur, Jepara oleh Ketua Prodi, Agus Santoso, S.Kp.,M.Kep. dan sharing experience oleh mahasiswa keperawatan Kampus Jepara. Program Sarjana Keperawatan menjadi salah satu program studi yang sangat diminati para pendaftar di Undip. Prodi ini sudah terakreditasi “Unggul” oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPT-Kes). Dengan dukungan sumberdaya dosen dan fasilitas yang berkualitas, serta program dan jaringan yang sangat beragam, Program Sarjana Keperawatan Undip menjadi salah satu pilihan bagi lulusan SMA/SMK untuk menempuh pendidikan sebagai calon perawat professional. [AN]